Frank Farian (1941 – 2024)


Mungkin nama Frank Farian hari ini sudah tidak lagi dikenal secara luas dibandingkan pada dekade 70-an hingga 90-an. Namun, rekam jejaknya tidak diragukan lagi sebagai salah satu produser rekaman musik terbesar yang pernah ada. Terlahir sebagai Franz Reuther di Jerman pada tahun 1941, ia bekerja sebagai juru masak sebelum terjun ke dunia musik. Mula-mula ia membentuk band bernama Frankie Boys Schatten dan mulai menggunakan nama panggung “Frankie Farian” untuk merilis singel solo pertamanya di tahun 1967. Karier solonya sendiri lumayan sukses, dengan mencetak hit berjudul Rocky (versi bahasa Jerman dari lagu Dickey Lee berjudul sama) di posisi pertama tangga lagu Jerman pada tahun 1976.

Namun kesuksesan di Jerman saja tidaklah cukup bagi Frank, yang punya ambisi untuk mendunia. Di sisi lain, ia juga menyadari bahwa secara penampilan di atas panggung dirinya kurang “menjual”. Hingga suatu hari, ia iseng-iseng merekam Baby Do You Wanna Bump (remake dari lagu Al Capone yang dibawakan Prince Buster) dengan menggunakan suara asli dan falsettonya sebagai vokal utama dan latar yang terdengar seperti dua vokalis yang berbeda, pria dan wanita. Ia merilisnya sebagai singel atas nama Boney M. (yang diambil dari serial detektif Australia). Di luar dugaannya, singel ini menjadi hit di Belanda dan Belgia, dan menarik perhatian stasiun televisi yang ingin menampilkan “Boney M.” dalam acaranya. Frank pun segera mengumpulkan empat “performer” untuk tampil membawakan lagu ini di televisi. Tentu saja, kriteria utamanya adalah penampilan fisik dan aksi panggung, bukan kemampuan vokal. Sebagai frontman terpilihlah Bobby Farrell, seorang penari asal Aruba, dan sebagai “vokalis latar” adalah Maizie Williams (seorang model asal Montserrat) dan dua mantan anggota grup vokal Les Humphries Singers Marcia Barrett dan Liz Mitchell asal Jamaika. Akhirnya, saat merekam singel dan album-albumnya hanya vokal dari Marcia dan Liz yang digunakan, dengan Frank mengisi vokal pria, meskipun saat tampil live keempatnya benar-benar menyanyi. Boney M. mencapai sukses di Eropa dan hampir di seluruh dunia, singel Rivers of Babylon/Brown Girl in the Ring menjadi singel terlaris di Inggris pada tahun 1978 dan menduduki posisi pertama selama lima pekan.

Setelah Boney M. bubar di tahun 1985, ia membentuk proyek Frank Farian Corporation sebagai usaha menghimpun dana untuk mengatasi kelaparan di Ethiopia a la Band Aid dan USA for Africa, dengan merilis singel Mother and Child Reunion (cover version dari lagu Paul Simon). Setelah itu, ia membentuk supergrup Far Corporation yang beranggotakan di antaranya personal band Toto (Steve Lukather, Bobby Kimball, David Paich), drummer Simon Phillips (yang kenudian bergabung dengan Toto menggantikan Jeff Porcaro) dan vokalis Robin McAuley. Singel pertama mereka, cover version lagu Led Zeppelin, Stairway to Heaven berhasil menembus top 10 di Inggris. Far Corporation hanya merilis dua album. Frank juga memproduksi album Meat Loaf Blind Before I Stop (1986).

Di tahun 1988, Frank mendengar lagu Girl You Know It’s True yang dibawakan oleh grup asal Amerika Serikat Numarx. Frank tertarik untuk merekam ulang lagu itu dengan memasukkan unsur eurodisco, namun tetap menggunakan vokalis asal Amerika Serikat. Frank kemudian menggunakan Brad Howell dan Charles Shaw sebagai vokalis utama serta saudara kembar Linda dan Jodie Rocco sebagai vokalis latar. Namun, untuk mempromosikan singel itu Frank kembali kepada konsep yang diterapkannya untuk Boney M. dan merasa keempatnya kurang “menjual” di atas panggung dan layar televisi. Ia kemudian mencari sosok yang tepat sebagai “performer” dan akhirnya bertemu duo Rob Pilatus dan Fab Morvan, dan sisanya adalah sejarah. Milli Vanilli bahkan lebih sukses daripada Boney M., mencetak tiga hit nomor satu dan dua hit top 5 di Amerika Serikat dan memenangkan Grammy untuk artis pendatang baru terbaik. Tentu saja, tidak menunggu waktu lama untuk skandal ini terbongkar. Usaha Frank untuk menyelamatkan materi yang sudah telanjur direkam dengan mengubah formasi dan melakukan branding ulang sebagai The Real Milli Vanilli (dengan menambahkan dua personel baru) dan Try ‘n’ B bisa dibilang gagal.

Setelah Milli Vanilli, Frank juga memproduksi artis lain seperti La Bouche (dikenal lewat hit Sweet Dreams dan Be My Lover) dan boyband latin No Mercy (dikenal lewat hit Where Do You Go). Sebelumnya ia juga memproduksi album grup disko Eruption di akhir dekade 70-an. Eruption dikenal lewat hit One Way Ticket (cover version lagu Neil Sedaka) dan I Can’t Stand the Rain (cover version lagu Ann Peebles). Pada tahun 2006 karya musikal Daddy Cool menggunakan lagu-lagu dari artis yang pernah diproduseri oleh Frank Farian seperti Boney M., Milli Vanilli, Eruption, dan La Bouche. Frank meninggal dunia di Miami pada tanggal 23 Januari 2024 pada usia 82 tahun.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.